TRAINING ONLINE PRACTICAL PROBLEM SOLVING FOR MAINTENANCE AND ENGINEERING
DESKRIPSI TRAINING WEBINAR PENGENALAN PRACTICAL PROBLEM SOLVING FOR MAINTENANCE AND ENGINEERING :
Pemecahan Masalah Praktis yang dimaksudkan untuk pemeliharaan dan
rekayasa adalah suatu pengupasan yang sangat praktis tentang
penanganan suatu masalah / kerusakan yang terjadi pada suatu mesin
industri.
Mesin dalam suatu industri bagaikan sumber penghasil uang (: baca
laba) tetapi mesin juga dapat membantu sebaliknya seperti menghasilkan
uang (: baca uang) jika tidak ada orang yang dapat diandalkan sebagai
pengelolanya.
Dalam pelatihan ini akan dikupas secara praktis tentang masalah yang
terjadi pada mesin dengan menggunakan QC 7 Alat sebagai alat untuk
mereduksi kerusakan pada mesin.
Peserta pelatihan akan diarahkan untuk dapat menguasai QC 7 Alat
sebagai alat untuk memecahkan masalah, dapat melakukan pengamatan
terhadap kerusakan, melakukan analisis kerusakan mesin dengan metode
3-Gen dan 2-Gen, memastikan akar penyebab kerusakan mesin dengan
melakukan perawatannya.
Di akhir pelatihan, peserta juga akan diarahkan untuk membuat suatu
konsep program pemeliharaan untuk tetap mempertahankan agar kinerja
mesin tetap di tingkat tinggi serta membuat laporan tentang kinerja
suatu mesin.
Menimbang cukup kompleknya materi pelatihan Practical Problem Solving for Maintenance and Engineering ini bagi peserta, dibutuhkan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta tidak menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.
TUJUAN :
* Peserta pelatihan dapat menghitung efisiensi dari suatu mesin
serta produktivitas dari suatu unit mesin / jalur
* Peserta pelatihan dapat menggunakan fungsi QC 7 Alat dalam
“Pemecahan Masalah” suatu mesin
* Peserta pelatihan dapat melakukan pengamatan tentang kerusakan
mesin yang didapat dari masalah dari kerusakan yang terjadi.
* Peserta pelatihan dapat menguasai langkah-langkah “Pemecahan
Masalah” dengan metode 4M (Manusia, Material, Metode, Mesin)
terhadap kerusakan pada mesin yang terstruktur, tepat dan
benar-benar menjamin kerusakan yang tidak akan terulang lagi.
* Peserta pelatihan dapat menganalisa kerusakan mesin yang terjadi
di sebabkan karena “Kerusakan Alami” atau “Kerusakan Paksa”
* Peserta pelatihan dapat menggunakan metode 3-Gen dan 2-Gen untuk
mengatasi kerusakan mesin
* Peserta pelatihan dapat membuat “Pareto Chart” sebagai sarana
untuk mereduksi kerusakan mesin secara lengkap
* Peserta pelatihan dapat mempelajari kondisi ideal suatu mesin
* Peserta pelatihan dapat membuat histogram sebagai sarana untuk
mempertahankan “Kualitas Produk” di level yang tinggi
* Peserta pelatihan dapat membuat suatu program pemeliharaan yang
dapat diandalkan untuk mempertahankan efisiensi mesin yang tinggi
* Peserta pelatihan dapat membuat grafik “Control Chart” untuk
mengkontrol kondisi kinerja mesin agar tetap tinggi
* Peserta pelatihan dapat membuat bentuk laporan dalam bentuk grafik
tentang kinerja dan efisiensi mesin
* Dengan mengikuti pelatihan Practical Problem Solving for Maintenance and Engineering Peserta dapat berbagi pengetahuan / sharing knowledge mengenai Practical Problem Solving for Maintenance and Engineering dengan peserta dari perusahaan lain yang bergerak di bidang Practical Problem Solving for Maintenance and Engineering.
MATERI :
1. Peserta training dapat menghitung efisiensi kerja mesin serta produktifitas unit mesin / line.
2. Peserta training dapat menggunakan fungsi QC 7 Tools dalam “Problem Solving” mesin.
3. Peserta training dapat melakukan observasi kerusakan mesin sehingga didapat akar permasalahan dari kerusakan yang terjadi.
4. Peserta training dapat menguasai step-step “Problem Solving” dengan metode 4M (Man, Material, Method, Machine) terhadap kerusakan suatu mesin secara terstruktur, tepat dan benar serta menjamin kerusakan yang sama tidak akan terulang lagi.
5. Peserta training dapat menganalisa kerusakan mesin yang terjadi di sebabkan karena “Natural Deterioration” atau “Forced Deterioration”
6. Peserta training dapat menggunakan metode 3-Gen dan 2-Gen untuk mengatasi kerusakan mesin
7. Peserta training dapat membuat “Pareto Chart” sebagai sarana untuk mereduksi kerusakan mesin secara menyeluruh
8. Peserta training dapat mempelajari kondisi ideal suatu mesin
9. Peserta training dapat membuat histogram sebagai sarana untuk mempertahankan “Quality of Product” di level yang tinggi
10. Peserta training dapat membuat suatu program maintenance yang handal untuk mempertahankan efisiensi mesin yang tinggi
11. Peserta training dapat membuat suatu grafik “Control Chart” untuk mengkontrol kondisi performance mesin agar tetap tinggi
12. Peserta training dapat membuat suatu bentuk laporan dalam bentuk grafik tentang performance dan efisiensi mesin
13. Studi Kasus / Praktek pemecahan masalah Practical Problem Solving for Maintenance and Engineering.
METODE :
* Dialog Interaktif / Berbagi
* Diskusi Grup
* Latihan di Kelas
* Studi Kasus
* Metode Training Practical Problem Solving for Maintenance and Engineering dapat menggunakan fasilitas training zoom atau training online, dan bisa juga training offline atau training tatap muka.
INSTRUKTUR :
Instruktur yang mengajar pelatihan Practical Problem Solving for Maintenance and Engineering ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Practical Problem Solving for Maintenance and Engineering baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.
PESERTA :
* Teknisi Pemeliharaan / Teknik, Supervisor / Teknik Pemeliharaan,
Pemeliharaan / Teknik Foreman, dan lain-lain
* Peserta yang dapat mengikuti training Practical Problem Solving for Maintenance and Engineering ini adalah staff sdm atau karyawan yang ingin mendalami bidang Practical Problem Solving for Maintenance and Engineering.
Karena kompleksnya pelatihan ini, maka dibutuhkan pendalaman yang lebih komprehensif melalui sebuah training. Dan menjadi sebuah kebutuhan akan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.
JADWAL TRAINING TAMBANG TERBARU 2024
23 – 24 Januari 2024
7 – 8 Februari 2024
6 – 7 Maret 2024
23 – 24 April 2024
7 – 8 Mei 2024 || 21 – 22 Mei 2024
11 – 12 Juni 2024
17 – 18 Juli 2024
21 – 22 Agustus 2024
18 – 19 September 2024
8 – 9 Oktober 2024 || 22 – 23 Oktober 2024
5 – 6 November 2024 || 19 – 20 November 2024
10 – 11 Desember 2024
Catatan : Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta pelatihan.
LOKASI
Jakarta : Hotel Amaris Kemang, Amaris Tendean,Trinity Hotel, Ibis Budget.
Bandung : Hotel Santika, Hay Hotel,Ibis Style, Novotel Hotel, Golden Flower Hotel, 1O1 Hotel, Grand Tjokro Hotel, Tune Hotel, Four Point by Sheraton Hotel .
Yogyakarta : Hotel NEO+ Awana, Cordela Hotel,Ibis Style, Boutique Hotel, Cavinton Hotel, Mutiara Hotel, Dafam Malioboro Hotel, Prima Inn Hotel .
Surabaya : Novotel Hotel, Ibis Center Hotel, HARRIS Hotel, Favehotel, Alana Hotel .
Malang : Amaris Hotel, The 1O1 Hotel, Ibis Style Hotel, El Hotel, Whiz Prime Hotel .
Bali : Ibis Kuta, Fontana Hotel, HARRIS Hotel & Conventions .
Lombok : Favehotel, Novotel Lombok, D Praya Hotel .
Investasi training murah :
Offline Training 6.000.000
Online Training 3.000.000
Syarat dan Ketentuan Berlaku
Investasi pelatihan tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call).
*Please feel free to contact us.
FASILITAS
-FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
-FREE Akomodasi Peserta ke tempat pelatihan
-Module / Handout training
-FREE Flashdisk
-Sertifikat training
-FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
-Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)